Ragam Kegiatan

Antisipasi Gangguan Frekuensi Radio Maritim, Balmon Semarang Gelar Sosialisasi

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Pilot maskapai baik nasional maupun internasional kerap mengeluhkan adanya gangguan frekuensi penerbangan di atas lautan Indonesia. Jenis gangguan yang paling banyak muncul diantaranya adalah terdengarnya suara musik dangdut. Mirisnya, musik tersebut diputar oleh para nelayan saat melaut. Bocornya frekuensi tersebut disebabkan karena nelayan tidak menggunakan perangkat maritim saat berkomunikasi.

 

Hal ini telah menjadi perhatian banyak pihak, baik otoritas penerbangan maupun pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo telah berupaya untuk mengoptimalkan kinerja Unit Pelaksana Teknis.

 

Pengaduan gangguan frekuensi radio Dinas Penerbangan yang dilaporkan oleh (ITU, ACMA, FCC) dan bersumber dari komunikasi di perairan/laut menjadi latar belakang adanya kegiatan Maritim on The Spot (MoTS). Maritim on The Spot (MoTS) sendiri bertujuan untuk mendukung terciptanya keselamatan nelayan saat melaut dan menurunkan tingkat gangguan frekuensi pada dinas penerbangan.

 

Implementasikan Strategi Jemput Bola

 

Balmon SFR Kelas I Semarang selaku UPT Ditjen SDPPI Kemkominfo telah mengimplementasikan program MoTS secara berkesinambungan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah upaya edukasi kepada masyarakat maritim dengan metode jemput bola.

 

Edukasi dilakukan dengan mengadakan Sosialisasi Pelayanan Perizinan Frekuensi Radio Maritim yang diikuti masyarakat maritim, Selasa (26/9). Bertempat di aula Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo, Juwana, Pati, 30 masyarakat maritim yang terdiri dari nelayan, nahkoda, pemilik kapal, dan syahbandar yang biasa melaut di sekitar perairan Juwana terlihat tampak antusias.

 

Acara juga dihadiri oleh Perwakilan Direktur Operasi Sumber Daya SDPPI, Endarto dan Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo, Drianto, serta narasumber, Fachrur Rozi.

 

Rozi  menyampaikan pentingnya menggunakan perangkat radio komunikasi yang bersertifikat. Selain itu, disampaikan pula tata cara dan prosedur pengajuan izin stasiun radio dinas maritim dan izin komunikasi radio perikanan (IKRAN). Tak lupa Rozi juga mengedukasi peserta terkait penggunaan callsign.

 

(Baca juga Ragam Klasifikasi Dinas Dalam Spektrum Frekuensi Radio)

Sebagai upaya inovasi terkini dari Ditjen SDPPI, MoTS merupakan solusi komunikasi radio baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku pelayaran. Solusi ini khusus untuk frekuensi HF yang tidak termasuk dalam GMDSS (Global Maritime Distress and Safety System), digunakan untuk komunikasi antara kapal dengan kapal, kapal dengan pemilik ikan, dan kapal dengan stasiun pantai.

 

PPP Bajomulyo pun memiliki kesan spesial bagi Balmon Semarang, karena menjadi lokasi kegiatan  pembukaan loket pelayanan pertama untuk pengurusan Izin Stasiun Radio (Maritim). Pembukaan loket ini dilakukan saat Balmon Semarang terpilih sebagai pilot project program MoTS di tahun 2019.

 

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi untuk mendukung program MoTS ini merupakan dapat membantu terciptanya pengendalian dan pengawasan penggunaan frekuensi radio, khususnya band frekuensi HF untuk komunikasi para nelayan.

 

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

 

HUT ke-78 Republik Indonesia di Balmon Semarang: Pegawai Harus Optimis!

Pegawai Balmon Semarang mengikuti upacara bendera

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Hari kemerdekaan Republik Indonesia selalu dirayakan oleh Balmon Semarang setiap tahunnya. Di tahun 2023, Balmon Semarang turut serta mengadakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia di lapangan Balmon Semarang tanggal (17/8).

Plt. Kepala Balmon Semarang, Kuswahyudi, didapuk menjadi Inspektur Upacara. Peringatan HUT RI ke-78. Upacara diikuti oleh seluruh Ketua Tim Kerja dan seluruh pegawai Balmon Semarang.

“Kementerian Kominfo harus mampu berdiri tegak untuk kemajuan bangsa, menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital yang merata. Komitmen kolektif civitas Kementerian Kominfo merupakan modal dasar kesuksesan yang perlu dijaga. Sebagaimana para pahlawan mengambil langkah penuh keberanian menuju kemerdekaan.” Terang Plt. Kepala Balai, Kuswahyudi, saat membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

(Baca juga Intip Sejarah Perkembangan Telekomunikasi Seluler di Indonesia)

Pada amanat tersebut juga disampaikan ajakan kepada seluruh satuan kerja baik dari pusat maupun daerah untuk bangkit dengan energi baru dan komitmen baru untuk membangun konektivitas ke seluruh penjuru negeri.

“Menurut studi IMF 4 dari 5 negara yang diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia di masa depan berasal dari benua Asia, Indonesia menduduki salah satu posisi tersebut. Berdasarkan studi Bappenas teknologi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga sebesar 6%. Kontribusi ekonomi digital terhadap PDB nasional juga diprediksikan akan melonjak ke angka 20,7% pada tahun 2045. Data-data ini Kembali menegaskan betapa strategisnya peran Kementerian Kominfo bagi Pembangunan negeri ini.” tambahnya.

Melalui penyampaian amanat tersebut Inspektur Upacara juga mengutarakan harapan agar seluruh jajaran Kementerian Kominfo tidak lagi pesimis. Sinergi dan persatuan menjadi kunci utama untuk melangkah lebih maju dengan penuh optimisme. Dukungan dari seluruh satuan kerja baik dari Balmon Semarang maupun satuan kerja lainnya, merupakan kontribusi berharga yang dapat membawa Kementerian Komunikasi dan Informatika ke arah yang lebih baik menuju Indonesia Maju.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

Perayaan HUT RI di Balmon Semarang: Semangat Kemerdekaan yang Berkobar

Pegawai Balmon Semarang Mengikuti Lomba 17 Agustus

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Setiap tahun, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dirayakan dengan penuh semangat di seluruh penjuru negeri. Selama 2 hari (15/8 s.d. 16/8) semangat nasionalisme dan patriotisme yang tak tergoyahkan terasa lebih hidup dari sebelumnya.

Balmon SFR Kelas I Semarang, dengan bangga, juga merayakan momen bersejarah ini melalui berbagai kegiatan dan perlombaan yang meriah. Pada tahun ini, perayaan lomba di Balmon Semarang sangat menghibur dan mempererat solidaritas antar pegawai.

(Baca juga Peringati HUT RI, Menkominfo : Dunia Digital Kita Terus Tumbuh!)

Perayaan 17 Agustus kurang lengkap tanpa lomba yang berkaitan dengan makanan. Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini Balmon Semarang menghadirkan lomba makan pisang. Lomba ini menjadi hiburan yang menggelitik perut karena setiap pasangan yang berlomba harus menutup matanya. Peserta harus berusaha dengan segala keterampilan mereka untuk memakan pisang yang dibawa oleh pasangannya. Setiap usaha untuk menghabiskan pisang menjadi aksi yang mengundang gelak tawa.

Lomba Estafet Tepung Penuh Tawa

Salah satu momen yang paling dinanti adalah lomba estafet tepung. Lomba ini menarik banyak perhatian pegawai karena menjadi simbol ketelitian dan kerja sama. Tiap grup peserta yang berasal dari berbagai tim kerja harus bekerja sama untuk mengumpulkan tepung dengan bobot paling tinggi. Semangat persaingan yang sehat menyertai setiap langkah yang diambil peserta. Melihat para pegawai dari berbagai kalangan usia berlumuran tepung terigu menjadi pengalaman yang membekas di hati.

Selain itu, Balmon Semarang juga mengadakan lomba estafet sarung yang menguji kerjasama para tim. Dalam lomba ini, peserta harus bergandengan tangan dan berlomba memindahkan sarung ke rekan di sebelahnya hingga ke peserta paling akhir. Perlombaan ini menunjukkan semangat kebersamaan dan semangat berjuang untuk menjadi yang tercepat. Selama perlombaan ini, energi dan semangat kompetisi mencapai puncaknya.

Lomba lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah lomba estafet regu.  Pada lomba ini, peserta diberikan tugas yang berbeda-beda. Peserta pertama harus berjalan jongkok untuk mencapai titik tertentu. Kemudian akan dilanjutkan dengan jenis perlombaan lain yaitu menggantungkan baskom ke kawat yang telah disediakan. Lomba ini menguji tingkat kecepatan, keseimbangan, dan kejelian, karena memerlukan perhatian ekstra untuk menghindari kesalahan. Ini menunjukkan bahwa perayaan 17 Agustus di Balmon Semarang tidak hanya tentang keberanian dan kekuatan, tetapi juga kecerdikan.

Tentunya perayaan 17 Agustus terasa kurang tanpa pertandingan olahraga. Guna memeriahkan suasana, pertanding tenis meja dan bulutangkis juga diselenggarakan.

Berikut adalah daftar pemenang lomba perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Balmon Semarang:

Estafet Tepung:

Juara 1 Tim Admin

Juara 2 Tim Security

Juara 3 Tim Penertiban

 

Pisang Berpasangan:

Juara 1 Tim Admin

Juara 2 Tim Monev

Juara 3 Tim Umum

 

Estafet Sarung:

Juara 1 Tim Admin

Juara 2 Tim Security

Juara 3 Tim Driver

 

Estafet Regu:

Juara 1 Tim Driver

Juara 2 Tim Admin

Juara 3 Tim Security

 

(Baca juga HUT Ke-78 Republik Indonesia Di Balmon Semarang: Pegawai Harus Optimis!)

Perayaan Lomba 17 Agustus di Balmon Semarang adalah contoh nyata semangat persatuan dan kebersamaan yang mengalir dalam darah bangsa Indonesia. Melalui berbagai lomba dan permainan yang meriah, kita merayakan kemerdekaan dan semangat perjuangan para pahlawan kita. Kita semua berharap semangat ini akan terus berkobar dalam hati kita, meresapi setiap aspek kehidupan kita, dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih gemilang. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia!

 

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

Kunjungi Ditjen SDPPI, Menkominfo Tinjau Pemanfaatan Perangkat Frekuensi Radio

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Usai dilantik Senin (17/7/2023), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024, Budi Arie Setiadi, segera menyambangi unit eselon 1 di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Salah satu unit kerja yang dikunjungi adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (Selasa, 25/7/2023).

Menkominfo bersama dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, berkunjung ke Ditjen SDPPI untuk berkenalan secara langsung dengan punggawa spektrum frekuensi radio sekaligus berdiskusi tentang program prioritas dan capaian kinerja dari unit kerja yang membidangi pengelolaan spektrum frekuensi radio ini.

Dirjen SDPPI, Ismail, beserta Direktur di lingkungan Ditjen SDPPI secara langsung menyambut kedatangan Menkominfo dan Wamenkominfo. Pada sesi tersebut, juga diperkenalkan Mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) yang merupakan perangkat penerima sinyal frekuensi radio dan digunakan untuk monitoring, pengukuran parameter teknis, pendeteksian sumber pancaran frekuensi radio, dan mengidentifikasi pengguna frekuensi radio.

Perangkat tersebut digunakan untuk memonitor frekuensi radio dan hasil monitoring dikumpulkan lalu dianalisa untuk mengetahui tren pengunaan frekuensi radio dan sebagai data pembanding dengan data pengguna frekuensi radio pada database. Selain itu, diinfokan juga bahwa perangkat SMFR digunakan untuk pelaksanaan monitoring refarming dan penangangan gangguan frekuensi radio.

Kunjungan Menkominfo dilanjutkan dengan sesi pemaparan tugas dan fungsi Ditjen SDPPI. Pada kesempatan tersebut, Menkominfo meminta Ditjen SDPPI untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan program yang didasarkan pada kebijakan strategis Kementerian Kominfo, khususnya pada kebijakan pemberlakuan International Mobile Equipment Identity atau IMEI pada gawai. Hal ini merupakan komitmen serius pemerintah untuk melindungi masyarakat dari beredarnya telekomunikasi ilegal atau black market. Lebih lanjut Menteri Budi menyatakan akan menyampaikan informasi perkembangan di bidang komunikasi dan informatika khususnya kebijakan terkait IMEI kepada Presiden Joko Widodo.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Ismail menyampaikan data tentang penggunaan frekuensi di Indonesia serta pencapaian program prioritas dan kinerja baik dari lingkup Direktorat maupun Unit Pelaksana Teknis di pusat dan daerah. Secara detail diinformasikan bahwa penggunaan frekuensi di Indonesia mencakup lebih dari 500 ribu stasiun radio, terdiri dari 16.712 Stasiun Radio Maritim, 404.634 Fixed Service, 3.509 Broadcast, 3.203 Satelit, 3.434 Aeronautical, 86.484 Land Mobile, dan 85 Stasiun Radio layanan lainnya.

Turut hadir dalam sesi diskusi tersebut Direktur Pengendalian dan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal SDPPI, Sabirin Mochtar; Direktur Penataan Sumber Daya, Denny Setiawan; Direktur Operasi Sumber Daya, Dwi Handoko; Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika, Mulyadi; serta Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Syaharuddin.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

 

Lakukan Validasi dan Pemantauan Frekuensi, Balmon Semarang Sambangi Karimunjawa

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Karimunjawa, sebuah kepulauan yang terletak di Laut Jawa, merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia. Kontur wilayahnya yang cukup unik, memberikan tantangan tersendiri bagi siapapun yang berkunjung ke sana. Karenanya, pembangunan infrastruktur telekomunikasi pun masih menyisakan banyak ruang untuk pengembangan. Terlebih karena lokasinya yang terpisah dari pulau Jawa.

Terlepas dari berbagai kendala yang ada, Pemerintah tetap memprioritaskan untuk terus meningkatkan konektivitas telekomunikasi di wilayah kepulauan Karimunjawa. Melalui kegiatan monitoring frekuensi radio, Balmon Semarang hadir untuk memastikan penggunaan frekuensi radio dimanfaatkan sebagaimana mestinya (3/6 – 7/6).

Komitmen Serius Pemerintah

Kegiatan pemantauan dan validasi frekuensi radio merupakan upaya penting untuk memastikan penggunaan spektrum frekuensi radio di wilayah tertentu dilakukan sesuai ketentuan. Di Karimunjawa, kegiatan ini menjadi penting karena pemerintah melalui Balmon Semarang dapat memastikan bahwa frekuensi yang digunakan tidak saling mengganggu dan menjamin kualitas telekomunikasi dengan baik.

Pelaksanaan kegiatan ini memiliki banyak tujuan. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat. Komunikasi yang efektif merupakan hal yang sangat penting terutama dalam situasi darurat. Melalui kegiatan ini Balmon Semarang dapat memastikan bahwa saluran komunikasi darurat dapat berfungsi optimal. Ini akan membantu dalam menangani situasi darurat dengan cepat dan efisien.

Tujuan lainnya adalah meningkatkan konektivitas di wilayah kepulauan. Karimunjawa memiliki infrastruktur komunikasi yang terbatas karena kondisi geografisnya. Tentunya, pelaksanaan pemantauan dan validasi frekuensi radio memegang peran penting dalam mengoptimalkan layanan telekomunikasi di wilayah tersebut. Balmon Semarang dapat memastikan bahwa sinyal komunikasi tetap kuat dan terjaga, sehingga masyarakat dan pengunjung Karimunjawa dapat terhubung dengan baik.

Tujuan lain yang tak kalah penting adalah untuk mencegah timbulnya gangguan frekuensi. Petugas Balmon Semarang berupaya untuk mendeteksi gangguan yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar layanan telekomunikasi di Karimunjawa dapat berlangsung tanpa gangguan dan mencapai kualitas yang optimal.

Pantau Frekuensi Radio Hingga ke Pelosok

Saat melaksanakan tugasnya, petugas Balmon Semarang dibagi menjadi 3 tim dengan fokus pekerjaan yang beragam. Tim pertama bertugas untuk melakukan Validasi Stasiun Frekuensi Radio khusus untuk operator seluler XL Axiata. Wilayah kerja tim ini meliputi Jati Kerep, Kelurahan Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, dan Kabupaten Jepara. Di sisi lain, tim lainnya juga bertugas untuk melakukan Validasi Stasiun Frekuensi Radio untuk operator seluler Telkomsel. Wilayah kerjanya meliputi Jati Kerep, Kelurahan Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, dan Kabupaten Jepara. Tim selanjutnya bertugas untuk melakukan pemantauan Frekuensi Radio terhadap 18 pita frekuensi dan juga pengukuran frekuensi radio di daerah Karimunjawa.

Kegiatan pemantauan dan validasi frekuensi radio di Karimunjawa adalah langkah penting untuk memastikan komunikasi yang lancar, aman, dan efektif di wilayah tersebut. Melalui pengaturan penggunaan frekuensi radio secara efisien, pemerintah dapat meningkatkan konektivitas, meningkatkan keamanan, mencegah interferensi, di Karimunjawa. Upaya ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, pengunjung, dan perkembangan wilayah secara keseluruhan.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

Berkenalan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Penerapan ISO 9001:2015 standar manajemen mutu pada sebuah organisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja. Standar tersebut membantu organisasi memastikan stakeholder mereka secara konsisten menerima produk dan layanan yang berkualitas, sehingga dapat membawa manfaat termasuk diantaranya kepuasan stakeholder eksternal (pelanggan) maupun internal (manajemen dan karyawan).

ISO 9001:2015 merupakan salah satu kerangka kerja standar yang diakui secara global untuk manajemen mutu. ISO 9001 telah mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan tuntutan manajemen kualitas dari waktu ke waktu. Pada tahun 2015, ISO 9001 menghadirkan inovasi terbaru yang masih berlaku hingga saat ini.

ISO 9001:2015 dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO), yang berisi persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau organisasi untuk membangun sistem manajemen mutu. Standar ISO 9001 mengadopsi pendekatan manajemen mutu yang berfokus pada proses. Dalam penerapannya, ISO 9001:2015 menggunakan skema PDCA (Plan-Do-Check-Act) yang dikembangkan oleh William Edward Deming.

Pelaksanaan ISO 9001:2015 dilandaskan pada 7 prinsip, diantaranya Customer Focus (Fokus pada pelanggan), Leadership (Kepemimpinan), Engagement of People (Keterlibatan sumber daya manusia), Process Approach (Pendekatan proses), Improvement (Peningkatan secara terus menerus), Evidence-Based Decision Making (Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta), dan
Relationship Management (
Manajemen hubungan dengan stakeholder).

Secara spesifik, pengaplikasian ISO 9001:2015 pada organisasi pemerintah dapat membawa manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. ISO 9001:2015, sebagai standar manajemen mutu internasional, memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur untuk mengembangkan sistem manajemen mutu yang efektif di dalam lingkungan pemerintahan.

Bersinggungan erat dengan pelayanan publik, Balmon SFR Kelas I Semarang berkomitmen serius meningkatkan kepuasan masyarakat selaku stakeholder organisasi. Sejak tahun 2012, Balmon SFR Kelas I Semarang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Tidak berhenti di situ, Balmon Semarang terus meningkatkan kualitas pelayanan publik hingga berhasil mendapat ISO 9001:2015. Dengan sertifikasi ini, Balmon Semarang berupaya mendapatkan keberhasilan dalam merencanakan dan menerapkan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang, dengan menetapkan dasar untuk meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu. Selain itu, ini merupakan bukti kerja keras organisasi dalam menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih andal, responsif, dan efisien, yang pada gilirannya akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah.

Implementasi ISO 9001:2015 pada organisasi pemerintah merupakan langkah penting dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kinerja lembaga pemerintah secara keseluruhan. Penerapan standar ini, dapat mendorong organisasi pemerintah dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih baik, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Implementasi ISO 9001:2015 diharapkan membawa manfaat nyata bagi organisasi pemerintah dalam membangun sistem pelayanan publik yang unggul, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan dan harapan masyarakat.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

 

 

Sumber

 

http://umm.tp.ugm.ac.id/berita-133-7-prinsip-sistem-manajemen-mutu-iso-90012015.html

Effendi, A. L., & Rahardjo, J. (2023, Januari). Perancangan dan Implementasi Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2015 PADA PT. X. Jurnal Titra, Vol. 11(No. 1).

https://www.researchgate.net/publication/353751802_PENERAPAN_STANDAR_ISO_90012015_SISTEM_MANAJEMEN_MUTU_PADA_PT_PLN_PERSERO_UPDK_MAHAKAM_UL_PLTGU_TANJUNG_BATU

Redi, A. A. N. P., & Putra, I. N. M. (2021, April). ISO 9001:2015 Pengantar Standar Manajemen

Mutu. https://mie.binus.ac.id/2021/04/07/iso-90012015-pengantar-standar-manajemen-mutu/

Purna Tugas Kabalmon SFR Kelas I Semarang: Merayakan Perjalanan Karir yang Luar Biasa

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Masa purna tugas adalah suatu proses yang akan dilewati dalam kehidupan karir seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah bekerja selama puluhan tahun, masa purna tugas menjadi salah satu momentum yang penuh tantangan dan perubahan.

Purna tugas tidak hanya sekadar berhenti bekerja dari kantor. Namun, hendaknya dimaknai sebagai kesempatan untuk mengejar minat atau hobi baru, memperdalam hubungan dengan keluarga dan teman, atau memberikan pengalaman dan pengetahuan mereka kepada generasi yang lebih muda. Purna tugas bukanlah perpisahan maupun akhir, tetapi merupakan sebuah awal dari babak baru.

Poin itulah yang disampaikan Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang, Ir. KGS. A. Sazili, MM, dalam kegiatan pelepasan purna bakti yang diselenggarakan di Hotel Santika Semarang (20/3).

“Pada kesempatan yang sangat berharga ini untuk menyampaikan salam perpisahan karena per 1 April 2023, saya resmi memasuki masa purnabakti. Perjalanan karier saya memang panjang, namun terasa sangat menyenangkan karena saya diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja sama,” ungkap Sazili.

Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen SDPPI, pegawai Balmon SFR Kelas I Semarang, rekan-rekan pensiunan, dan stakeholder, baik dari pihak AirNav, Korwas PPNS, ORARI, RAPI, Operator Seluler, rekan-rekan media, serta akademisi.

Dalam sambutannya Sazili juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu dan rekan yang hadir pada acara perpisahan purna bakti, Ia sendiri tidak dapat melupakan antusias kerja, kenangan bersama teman- teman yang ada di Balmon SFR Kelas I Semarang.

“Karena masa kerja saya di Balmon Semarang ini sudah habis, saya menjadi teringat masa kerja saya yang dimana saya sangat senang bisa diberi kesempatan untuk bergabung dalam lingkungan Balmon SFR Kelas I Semarang”, tutur Sazili.

Lebih lanjut Kabalmon berpesan kepada seluruh pegawai Balmon SFR Kelas I Semarang untuk tetap semangat, kompak, dan sukses di waktu yang akan datang. Acara pelepasan juga mengundang Ustad Abdurrohim untuk memberikan tausyiah dan memimpin doa bersama.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga prosesi pemberian kenang-kenangan secara simbolis dan pemutaran video persembahan pegawai Balai Monitor Semarang untuk Kepala Balmon SFR Kelas I Semarang.

Acara juga ditutup dengan penyampaian pesan kesan dari Kepala Sub Bagian Umum Sutrisno, SE, MM, Ketua Tim Kerja Penertiban SFR Aisah Sahrani P, SH, MM, Ketua Tim Kerja Pemeliharaan Infrastruktur dan Konsultasi Publik Ratna Mumpuni, ST, M.Eng, dan Ketua Tim Kerja Monitoring dan Evaluasi Kuswahyudi, S.Kom, MM.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000I57 dan +628993335757.

JEMPUT BOLA, BALMON SEMARANG GELAR SOSIALISASI DI UNGARAN

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Komitmen Balmon SFR Kelas I Semarang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Jawa Tengah terus dibina. Melalui metode jemput bola dengan membuka booth pameran, Balmon Semarang berpartisipasi dalam Festival Kabupaten 2023 – Semarang UKM Expo.

Festival Kabupaten 2023 – Semarang UKM Expo merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Semarang. Festival ini digelar 15 -19 Maret 2023 bertempat di Gedung Serba Guna, Alun-alun Bung Karno, Ungaran. Gelaran ini diselenggarakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Kabupaten Semarang dan membangkitkan sektor riil yang bersentuhan langsung dengan UMKM. Berbagai acara menarik telah dipersiapkan antara lain pameran nasional, temu bisnis, festival kuliner, gelar seni budaya, workshop UMKM, dan lain-lain. Pameran nasional sendiri melibatkan berbagai instansi, salah satunya Balmon SFR Kelas I Semarang.

Selain dukungan dalam bentuk booth pameran yang menampilkan informasi berbagai program kerja serta layanan konsultasi perizinan frekuensi radio, Balmon SFR Kelas I Semarang juga menggelar sosialisasi layanan publik. Melalui sesi talkshow Oles Balsem – Obrolan Seru Sama Balmon Semarang bertemakan “Perizinan Stasiun Radio (ISR) Dinas Penyiaran”, Balmon Semarang berupaya memperkenalkan diri kepada masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah (17/3).

Sesi talkshow melibatkan narasumber Adityawarman selaku Analis Kebijakan Ahli Muda dan Wakil Tim Kerja Bidang Anev Kepatuhan Perizinan 2, Direktorat Operasi Sumber Daya, Direktorat Jenderal SDPPI, Kementerian Kominfo. Berbagai topik dibahas dalam talkshow tersebut diantaranya informasi seputar ISR Penyiaran, mekanisme dan proses bisnis, hingga studi kasus yang kerap ditemui di lapangan. Mengundang anggota asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal wilayah Jawa Tengah.

Selain sesi talkshow, telah diselenggarakan juga prosesi pemberian dukungan secara simbolis dari peserta kegiatan terhadap upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi yang dilakukan oleh Balmon Semarang.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

 

Mengukur Kemampuan Teknikal dan Pengetahuan Melalui Ujian Negara Amatir Radio (UNAR)

Semarang, Balmon SFR Kelas I – Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) kembali digelar pada Minggu (5/2). Ujian yang diselenggarakan di Universitas Amikom Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah diikuti oleh puluhan penggiat amatir radio di wilayah Jawa Tengah.

UNAR yang telah diadakan oleh Balmon SFR Kelas I Semarang untuk kedua kalinya di tahun 2023 ini merupakan ajang untuk menguji kemampuan komunikasi radio bagi para amatir radio di Jawa Tengah. Penyelenggaraan ujian ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa pemilik izin amatir radio memiliki kecakapan dan wawasan yang cukup untuk mengoperasikan amatir radio.

Peserta mengerjakan soal ujian dalam format Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi materi seperti Pancasila, Peraturan Radio, Teknis Radio, dan Bahasa Inggris. Materi yang diujikan telah disusun untuk mengukur tingkat kemampuan dan pengetahuan peserta UNAR.

Sebanyak 68 (enam puluh delapan) peserta dinyatakan telah lulus dengan rincian tingkat Siaga sebanyak 61 (enam puluh satu) peserta, tingkat Penggalang sebanyak 7 (tujuh) peserta, dan tingkat Penegak sebanyak 1 (satu) peserta. Salah satu peserta yang lulus ujian di tingkat Penegak, Bambang, mengapresiasi upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memfasilitasi para penggiat amatir radio.

“Saya bisa mengerjakan ujian ini berkat Kominfo. Sebelum seperti saat ini, dulu saya belajar masih manual. Susah cari referensi untuk belajar mengenai Teknik Radio dan sebagainya,” ungkap Bambang membagikan pengalamannya menggunakan aplikasi SeeNow.

Dukungan kepada penggiat amatir radio dalam mempersiapkan ujian terus dilakukan Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal SDPPI dengan peluncuran aplikasi SeeNow. Aplikasi e-Learning ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran terkait Amatir Radio, Komunikasi Radio Antar Penduduk (KRAP), Radio Elektronika dan Operator Radio (REOR), dan Radio Jarak Jauh (LRC). Terdapat juga menu Try-Out yang dapat diakses untuk latihan ujian secara daring.

“Berkat aplikasi SeeNow, semua materi yang (saya pelajari) ada di soal ada semua. Cuma memang di umur saya yang sudah 62 (enam puluh dua) tahun ini, saya sedikit kesulitan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi saya dibantu juga oleh anak saya untuk menggunakan aplikasi tersebut,” tambah Bambang.

Adanya aplikasi ini diharapkan juga dapat membantu penggiat amatir radio untuk memahami regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga pengetahuan tentang teknologi radio dapat bertambah dan kecakapan berkomunikasi melalui frekuensi radio menjadi lebih mahir.

“Harapan saya, dengan adanya aplikasi tersebut, semua penggiat radio bisa dengan mudah belajar di aplikasi SeeNow,” pungkas Bambang.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang, ORARI Daerah Jawa Tengah, ORARI Lokal Kabupaten Banyumas, dan tamu undangan.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

Instalasi dan Perawatan Radio di Kapal, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Semarang, Balmon SFR Kelas I – Perangkat radio komunikasi yang terpasang di kapal memiliki peran yang sangat signifikan. Tidak hanya digunakan sebagai sistem navigasi, peralatan tersebut digunakan sebagai media komunikasi yang mendukung keselamatan saat berada di laut.

Saat berada dalam kondisi darurat, nahkoda dapat menggunakan perangkat radio untuk memberikan sinyal bahaya dan meminta bantuan. Selain itu, informasi tentang cuaca dan kondisi laut dapat dengan mudah dibagikan melalui radio komunikasi. Inilah yang membantu kapal untuk membuat keputusan yang tepat untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi.

Pengecekan yang rutin dan menyeluruh terhadap perangkat radio komunikasi menjadi suatu keharusan. Khususnya saat melakukan instalasi atau pemasangan di atas kapal, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Teknisi perlu memastikan letak pemasangan perangkat yang berada di anjungan sudah dilakukan dengan aman dan kencang, perangkat ditempatkan jauh dari mesin kapal dan sumber panas lainnya, serta anjungan memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup.

Selain titik penempatan perangkat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah proses pemasangan antenna di atas kapal. Untuk antenna VHF (Very High Frequency), beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pemasangan adalah:

  • Pasang antenna pada pucuk tiang kapal tapi masih di bawah ketinggian tiang penangkal petir
  • Siapkan antenna cadangan untuk menghadapi kondisi darurat
  • Standing Wave Ration (SWR) 1;1,2

Sedangkan untuk antenna Medium Frequency dan High Frequency, beberapa aspek yang perlu dicermati adalah:

  • Antenna MF/HF biasanya lebih panjang daripada VHF (umumnya memakai antenna whip/ long wire), maka memerlukan antenna tuner / matcher untuk pemilihan frekuensi atau kanal yang berbeda.
  • Jangan letakkan kabel pengumpan antenna di dekat kabel lain yang memasok arus listrik ke peralatan sensitive seperti wind censor dan peralatan kemudi elektronik (auto pilot).
  • Sumber daya listrik (power supply) harus stabil.

Perawatan baterai atau accu pada perangkat radio komunikasi di kapal juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Baterai haruslah dalam keadaan bersih, kering, dan bebas korosi/karat. Teknisi juga harus memastikan kadar air elektrolit berada dalam tingkat normal, kurang lebih 10mm di atas pelat baterai. Selain itu, kapasitas arus listrik idealnya sebesar 20% dari kapasitas baterai. Serta pengisian daya listrik juga harus dilakukan dengan benar (polaritas disesuaikan).

Panduan ini memberikan petunjuk praktis yang dapat membantu masyarakat maritim dalam pemasangan dan perawatan perangkat radio komunikasi. Namun, pastikan juga untuk memiliki Izin Komunikasi Radio Nelayan (IKRAN) agar komunikasi kapal ke kapal, kapal ke pemilik ikan, serta kapal ke stasiun pantai dapat dilakukan dengan lancar dan tidak mengganggu kanal frekuensi lainnya.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

Scroll to Top
Skip to content