Frekuensi Satukan Dunia: Perjalanan Panjang Radio Hingga Kini

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Kelahiran industri radio dimulai sejak akhir abad ke-19 dengan serangkaian penemuan dan pengembangan yang memiliki tujuan untuk mentransmisikan secara nirkabel melalui gelombang elektromagnetik. Penemuan-penemuan pada abad ke-19, seperti hukum elektromagnetik yang ditemukan oleh seorang ilmuan bernama Michael Faraday dan James Clerk Maxwell penemuan dari dua ilmuan ini yang ada akhirnya menjadi dasar utama dalam pengembangan teknologi radio.

 

Guglielmo Marconi, adalah seorang penemu dan juga seorang insinyur asal Italia, menjadi tokoh sentral dalam perkembangan radio. Pada tahun 1895, Marconi berhasil mengirimkan sinyal radio melintas jarak 2 kilometer hal ini merupakan langkah awal dalam pengembangan teknologi radio. Tepat dua tahun kemudian pada 1897, Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil (19.000 m)).

 

Marconi mengembangkan teknologi radio sebagai alat komunikasi nirkabel untuk keperluan militer dan juga pelayaran. Pada abad ke-20 teknologi radio mulai  digunakan secara luas dalam komunikasi dengan jarak yang lebih jauh untuk kapal laut. Salah satu yang menggunakan teknologi ini adalah Angkatan Laut Jepang dan teknologi ini paling dikenang pada komunikasi antar operator di kapal RMS Titanic.

 

Pada tahun 1906, Reginald Fessenden, seorang insinyur asal Kanada, melakukan siaran radio untuk pertama kalinya dengan konten suara manusia dan musik. Ini dianggap sebagai awal dari radio komersial muncul. Di tahun-tahun berikutnya, stasiun radio mulai bermunculan di berbagai negara didunia. Pengembangan industri radio pertama di Amerika Serikat yaitu Radio Corporation of America (RCA) yang didirikan pada tahun 1919 untuk mengkoorfinasikan pengembangan industri radio. Pada tahun 1920-an, teknologi radio berkembang pesat dengan meningkatkan jumlah stasiun radio dan jumlah yang jauh signifikan.

 

Selama Perang Dunia II, teknologi radio memainkan peran penting dalam komunikasi militer dan penyiaran propaganda, namun setelah Perang Dunia II teknologi radio terus berkembang dengan cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat begitupun dengan radio yang terus mengalami inovasi dan evolusi. Pengenalan radio FM, transistor, stereo, dan digital memperluas kemampuan siaran dan meningkatkan kualitas suara.

 

Akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, radio menghadapi tantangan dan juga perkembangan teknologi digital, seperti streaming music online dan podcast. Namun radio terus menjadi sumber utama informasi, hiburan, dan musik bagi masyarakat di seluruh dunia hingga saat ini.

 

Hari ini, radio masih menjadi salah satu bentuk media massa yang paling populer di dunia. Meskipun ada persaingan dari banyaknya platform digital lainnya, radio terus beradaptasi dan mempertahankan perannya dalam menyediakan konten yang relevan dan bervariasi bagi pendengar serta masih menjadi sumber informasi yang layar untuk didengar.

 

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

 

Sumber:

  • https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230710133957-569-971581/siapa-penemu-radio-ini-tokoh-dan-sejarah-perkembangannya
  • https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/hari-radio-sedunia-yuk-kenalan-dengan-penemu-radio/
  • https://kominfo.cilacapkab.go.id/perkembangan-radio/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio
Sebarkan Info
Scroll to Top
Skip to content