Intip Sejarah Perkembangan Telekomunikasi Seluler di Indonesia

Sumber Foto: Freepik

Semarang, Balmon SFR Kelas I Semarang – Indonesia dengan jumlah penduduk yang tinggi memiliki peluang bisnis telekomunikasi seluler yang menarik. Teknologi telekomunikasi nirkabel pun terus berkembang, mulai dari 1G, 2G, 3G, 4G dan hingga saat ini memasuki era 5G. Diawali dengan hadirnya teknologi NMT dan AMPS yang menitikberatkan kepada komunikasi suara, teknologi telekomunikasi seluler semakin berkembang pesat diikuti dengan kemunculan teknologi GSM maupun CDMA hingga diperkenalkannya layanan pesan singkat dan layanan data kecepatan rendah.

Pada tahun 1985-1993, Perkembangan Awal Pembangunan telekomunikasi terus digencarkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan permintaan sambungan telepon yang semakin tinggi. Salah satunya dengan upaya pemenuhan sarana telekomunikasi melalui layanan telepon umum. Telepon umum berkembang dan muncul dalam beberapa variasi teknologi, mulai dari telepon umum koin, kartu, dan Warung Telekomunikasi (Wartel). Telepon seluler yang beredar di Indonesia saat itu menggunakan teknologi 1G yang bersifat analog (AMPS) dengan berat rata-rata 430 gram.

Kemajuan Telekomunikasi Seluler semakin terasa pada tahun 1993-2000. Jumlah pengguna telekomunikasi seluler mulai menunjukkan pertumbuhan. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti ukuran perangkat yang makin kecil dan ringan sehingga mudah dibawa. Selain itu mulai muncul operator GSM yang menawarkan kelebihan dibanding teknologi AMPS, seperti kartu SIM. Pada tahun 2000 pelanggan telepon seluler mengalami peningkatan pesat, yaitu berjumlah 3.669.327 SST.

Perkembangan Teknologi & Reformasi Telekomunikasi Indonesia pada tahun 2006 ditandai dengan keberhasilan tiga operator seluler di Indonesia mendapatkan lisensi layanan 3G. Jumlah pengguna layanan seluler di Indonesia juga mengalami ledakan. Pelanggan layanan seluler dari tiga operator terbesar (Telkomsel, Indosat, dan Excelcom) menembus 38 juta. Pemerintah melalui Depkominfo mengeluarkan Permenkominfo No. 01/2006 tanggal 13 Januari 2007 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000. Regulasi tersebut menyebutkan bahwa penyelenggaraan jaringan tetap lokal dengan mobilitas terbatas hanya dapat beroperasi di pita frekuensi radio 1900 MHz sampai dengan 31 Desember 2007.

Perkembangan telekomunikasi seluler telah masuk pada tahap mutakhir di tahun 2008 hingga sekarang. Pada tahun 2009 diperkirakan total jumlah pengguna layanan seluler hingga 175,18 juta, dimana populasi di Indonesia pada tahun tersebut mencapai sekitar 240 juta. Di tahun 2013, perusahaan telekomunikasi Internux meluncurkan layanan 4G LTE pertama di Indonesia yaitu Bolt Super 4G LTE. Layanan ini menggunakan teknologi Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz dan Bolt dengan kecepatan akses data hingga 72 Mbps.

Seiring dengan perkembangan telekomunikasi seluler dan digitalisasi, pengguna jaringan seluler di Indonesia semakin meningkat. Di tahun 2013 tercatat mencapai 313 juta. Angka tersebut berkembang menjadi 435 juta di tahun 2017 dan 365 juta di tahun 2021. Jaringan seluler juga mengalami perkembangan teknologi. Pada tahun 2021 jaringan seluler 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia.

Dapatkan informasi terbaru dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Semarang melalui balmonsemarang.postel.go.id, Instagram @balmonsemarang, Facebook BalmonSemarang. Selalu terhubung dengan kami di layanan helpdesk via Whatsapp +628777000157 dan +628993335757.

Sumber

Portal Informasi Indonesia. (2021, Mei). Jaringan 5G Resmi Beroperasi, Transformasi Digital Melesat. indonesia.go.id. Retrieved April 13, 2023, from https://indonesia.go.id/kategori/editorial/2835/jaringan-5g-resmi-beroperasi-transformasi-digital-melesat?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1?lang=1

Sujatmiko, M. J. (2018, September). PASANG SURUT EKSISTENSI TELEPON UMUM DI INDONESIA. Skripsi. https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4134/1/Muhammad%20Jihad%20Sujatmiko.pdf

Telekomunikasi seluler di Indonesia. (n.d.). Wikipedia. Retrieved April 13, 2023, from https://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi_seluler_di_Indonesia

Sebarkan Info

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Skip to content